Metode Pembelajaran Quantum Learning

Metode Quantum Learning merupakan metode yang membiasakan belajar menyenangkan. Penerapan metode ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga pada akhirnya siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara menyeluruh. Quantum Learning memuat seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis untuk semua tipe orang dan usia. Quantum Learning Pertama kali digunakan di Supercamp. Supercamp menggunakan pola pembelajaran yang menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Ilustrasi Quantum Learning

Langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menggunakan konsep Quantum Learning adalah sebagai berikut:

Kekuatan Ambak
Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan. Motivasi sangat diperlukan dalam belajar karena dengan adanya motivasi, keinginan untuk belajar akan selalu ada. Pada langkah ini, siswa harus diberi motivasi oleh guru agar mereka dapat mengidentifikasi dan megetahui manfaat atau makna dari setiap pengalaman atau peristiwa yang dilaluinya.
Penataan Lingkungan Belajar
Dalam proses belajar dan mengajar, diperlukan penataan lingkungan yang dapat membuat siswa merasa aman dan nyaman. Perasaan semacam ini akan menumbuhkan konsentrasi belajar siswa yang baik. Penataan lingkungan belajar yang tepat dapat juga mencegah  kebosanan dalam diri siswa.
Memupuk Sikap Juara
Memupuk sikap juara perlu dilakukan untuk lebih memacu belajar siswa. Seorang guru hendaknya tidak segan-segan memberi pujian atau hadiah pada siswa yang telah berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, guru sebaiknya tidak mencemooh siswa yang belum mampu menguasai materi. Dengan memupuk sikap juara ini, siswa akan merasa lebih dihargai.
Membebaskan Gaya Belajar
Ada beberapa macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Gaya belajar tersebut antara lain: visual, auditorial, dan kinestetik. Dalam Quantum Learning, guru hendaknya memberikan kebebasan dalam belajar pada siswa dan tidak terpaku pada satu gaya belajar saja.
Membiasakan Mencatat
Belajar akan benar-benar dipahami sebagai aktifitas kreasi ketika siswa tidak hanya menerima melainkan juga mengungkapkan kembali apa yang diperoleh dengan menggunkanan bahasa dan ungkapan yang sesuai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan simbol-simbol atau gambar yang mudah dimengerti oleh siswa itu sendiri. Simbol-simbol tersebut dapat berupa tulisan atau kode-kode yang bisa dimengerti siswa.
Membiasakan Membaca
Salah satu aktivitas yang cukup penting adalah membaca. Dengan membaca, siswa bisa meningkatkan perbendaharaan kata, pemahaman, wawasan, dan daya ingatnya. Seorang guru hendaknya membiasakan siswa untuk membaca, baik buku pelajaran maupun buku lain yang relevan.
Menjadikan Anak Lebih Kreatif
Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba, dan senang bermain. Sikap kratif memungkinkan siswa menghasilkan ide-ide segar dalam belajarnya.
Melatih Kekuatan Memori
Kekuatan memori sangat diperlukan dalam belajar, sehingga siswa perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik.
Judul Spoiler:
Miftahul, Huda. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran : Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Malang: Pustaka Pelajar. Halaman 193-195

0 Response to "Metode Pembelajaran Quantum Learning"

Post a Comment